Haqiqat Tentang Cinta

Bismillahirrahmanirrahim..

Sesungguhnya saya menggemari untuk membentuk bait-bait puisi yang lebih senang dan lebih berbungabunga untuk mengeluarkan pendapat saya tentang semua perkara. Dalam karangan biasa, amat susah dan membosankan apabila terpaksa membaca jelaan perkataan. Tetapi, melalui bait puisi, lebih mudah untuk dibaca dan difahami...Antara idola saya dalam stail pembikinan puisi ini adalah Jalaludin al-Rumi dan Faridudin al-Attar, di mana tema puisi mereka bersifat ketuhanan, mistik dan keagamaan...

Dalam puisi ini, saya mengetengahkan isu yang paling diambil berat oleh golongan remaja, iaitu cinta. Mereka sebenarnya tidak mengetahui hakikat sebenarnya di sebalik cinta, sebaliknya terlalu terkinja-kinja dan seronok hingga terlupa batasan agama..

Manusia mintaku berbicara tentang cinta,

mereka meminta dan memaksa diriku bebicara

aku seraya berkata,

"Cinta itu satu bencana,

Yang amat besar tulahnya

karna cinta itu meletih,merosak jiwa

dan membikin penasaran pada jiwa

Mereka menjawab hujahku dengan lantangnya,

"Ia mesti ada fadilatnya!"

Aku mengganguk seraya berkata,

"Aku tidak dapat menipu diriku sendiri

bahwa cinta itu ada fadilat tersendiri

Adapun cinta hakiki itu sunnah nabi

membentuk muslimin pengikut setia nabi

Adapun juga cinta itu menambah umatnya

melahirkan lebih ramai pejuangnya

Adapun juga untuk menajamkan kuasa batin jiwa

agar tidak mudah dihasut syaitan tercela

Namun begitu,cinta ada dua

Cinta pada Rabbnya

ataupun cinta pada makhlukNya

Cinta pada Rabbi,cinta hakiki

Cinta pada makhluk,cinta duniawi

Cinta pada Rabbi,selamanya abadi,

sedangkan manusia datang dan pergi

Keburukan cinta itu

adalah bila dua jiwa jahil bertemu

maka lahirlah jiwa yang dungu

adapun juga,cinta duniawi menghalang Dzat hakiki

mambuat kita jatuh pada duniawi

Bandingkanlah cinta duniawi dengan cinta hakiki

Cinta duniawi itu tipu dan tidak abadi

sedangkan cinta Rabbi benar dan hakiki

Akhir kata, lu pikirlah sendiri...